Gadis Nike dan Pangerannya (Part 3)

Berabad-abad Fionna kecewa karena dikatain cilok. Dia menangis di depan pintu istana Kim entah untuk berapa lama.

"Ke... kenapa ber... ber.. akhir de.. demikian? a... apa aku... yang ... te... terlalu b... banyak.. berharap?" ucap Fionna sambil menahan air mata. Dia merasa bahwa dia terlalu PD mengenai kisah cintanya.

"Ahaha... kisah cinta monyet yang menyedihkan." ucap Fionna dengan senyum yang miris.

Tiba-tiba...

"Ada yang manggil?" ucap seorang... bukan... seekor monyet?!

"?!" Fionna terkejut dan lompat. Dia lupa kalau dia di luar angkasa sehingga dibutuhkan beberapa waktu untuk kembali mendarat.

"Aku adalah Sang Monyet Keberuntungan. Aku bisa memperbaiki kisah cinta monyet menjadi cinta bertepuk tangan sebelah... eh maksudnya jadi cinta yang bahagia! Aku dapat dipanggil ketika ada yang menyebut Cinta Monyet" lanjut monyet itu.

"BTW karena namaku kepanjangan, panggil saja William Evans"

Fionna seakan-akan tidak peduli dengan ucapan William. Akhirnya William kesal dan menendang kepala Fionna.

"WOII... ORANG ZAMAN SEKARANG GAK SOPAN BANGET SAMA MONYET!?"

"Percuma! Cinta monyet tetaplah cinta monyet!" jawab Fionna akhirnya karena tak tahan mendengar ucapan William.

"Hadeh, kamu... sini HPmu!" William segera mengambil HP Fionna.

"Oh... ini pangeran idamanmu mengatakan 'Help Wa Culik' yang berarti Dia Diculik!" jawab William.

"Lah? bukan dia manggil saya cilok?" jawab Fionna dengan terkejut. Sedikit senyum tertoreh pada wajahnya.

"LU JANGAN SENYUM-SENYUM JUGA, PSIKOPAT! GEBETAN LU DICULIK LU MALAH SENYUM!" William pun ngegas saking emosinya. Barulah Fionna ngeh.

"APA?! HARUS KITA TOLONGI SEGERA!" jawab Fionna cepat.

"Baiklah, dengan sihir Sailor Moonyet ku akan kubawa kita mencari Samuel" jawab William.

"DENGAN KEKUATAN CINTA (dan PHP) AKAN KUBAWA KAMI KE TEMPAT SAMUEL BERADA!"

jreeeeeng!!!!
Cahaya putih lembut menyinari mereka berdua. Seketika mereka hilang ditelan cahaya.

Sedangkan itu, Samuel membuka matanya. Entah berapa lama dia pingsan. Dia melihat ke bawah....

"BELALAI?!"

Bersambung...

Gadis Nike dan Pangerannya (Part 2)

Di kediaman pangeran Samuel...
Samuel mondar-mandir melewati lantai istananya yang terbuat dari emas palsu (yang dia anggap asli)

"Haduh, gimana nih? abang Ge-er-ab belum datang. Sudah telat nih. Mana pelajaran pertama Bu Cecil lagi. Mantap lah, bentar lagi jadi sate" gerutu Pangeran Samuel.

Tiba-tiba datanglah Ge-er-ab pesanan Samuel. "Atas nama, pangeran UwUwevevwe Osas? gile namanya susah banget"

"Bener mas, anter ke SMP Budi Royal ya" ucap Samuel setelah menaiki motor tersebut.

"hahahahaha, saya adalah penculik! Saya akan menculik mu dan membawamu ke Teluk Gang"

Pangeran Samuel terkejut! Dia telah diculik! Mana motornya lari melintasi planet-planet. Jika dia turun, maka dia akan selamanya mengambang di luar angkasa.

Sementara itu....

di istana Kim. Sosok gadis dengan tas N*ike tiba. Tapi dia luar biasa kurus.

"Pangeran Samuel! Kenapa kamu yang ajak kamu yang telat?! INI SUDAH PULSEK!"

Namun tidak ada suara. Fiona mulai khawatir.
Ada apa ini? Kenapa tidak ada suara?

Tak lama kemudian, HP Fiona yang sedari tadi tidak ada sinyal dan kuota mendapatkan pesan. Lah? kok bisa? Ternyata Fiona terhubung Wifi Istana Kim yang gratis dengan kecepatan 200 MBS!

999+ pesan yang masuk, namun yang dicek adalah pesan dari Samuel.

Pesannya aneh.

'Hel0 2 cul8k' (help w culik)

Karena Fiona memiliki IQ di atas 2000, dia tahu bahwa Samuel typo. Jadi seharusnya

"Halo Cilok"

Fiona kecewa karena dikatain cilok.

Bersambung....

Gadis Nike dan Pangerannya (Part 1)

Alkisah, di suatu kerajaan. Hiduplah seorang putri yang suka merek N*ike. Namanya Fionna. Dia bersekolah di SMP Royal Budi. Kehidupannya di sekolah sungguh diistimewakan, dilayani, digemari, dicintai oleh teman-temannya.

Sahabatnya adalah Stevena, Cierina, Sharon, dan banyak. Dan mereka tulus berteman dengan Fiona.

Hingga suatu hari, dia ditembak oleh pangeran Samuel dari Kerajaan Kim. Siapa sih yang tidak mengenal Pangeran Samuel, pangeran idaman seluruh dunia? Pangeran Samuel digila-gilakan oleh semua gadis di SMP Royal Budi. Sungguh suatu berkah bagi para gadis yang satu sekolah dengannya. Tak heran hampir tiap pulang sekolah perjagaan diketat 10 kali lipat.

Awalnya, Fionna tidak memiliki perasaan terhadap Pangeran Samuel. Semenjak pelajaran IPS, Fionna berdebar-debar jantungnya tiap kali melihat Samuel.

Mari kita balik ke cerita. Samuel mengatakan bahwa dia mengajak Fionna bertemu di lapangan sekolah yang nan luas itu.

Di waktu yang ditentukan, Fionna membawa tas N*ikenya, menunggu hingga Samuel datang.

Berabad-abad, Fionna masih menunggu. Tak lupa untuk konsumsinya di kantin yang twlah disediakan. Tapi Samuel tak pernah muncul.

Dikabari bahwa Samuel ternyata ketiduran selama berabad-abad! Mana rumah Samuel di Galaksi Andromeda pula.

Biarpun jauh, kekuatan cinta akan menghancurkan faktor penghalang itu! Fiona memutuskan untuk pergi mengunjungi Samuel sendiri!

To be continued...